Showing posts with label Kuliah. Show all posts
Showing posts with label Kuliah. Show all posts

Tuesday, 4 June 2013

Portofolio Investasi


Pada pertemuan keempat mata kuliah manajemen investasi membahas tentang return dan resiko atau lebih dikenal dengan portofolio. Materi ini merupakan tindak lanjut dari tugas pertemuan ketiga tentang merangkum materi konsep keuntungan dan return dari kegiatan manajemen investasi. Portofolio atau keranjang investasi  merupakan bentuk-bentuk investasi yang dimiliki oleh seorng investor. Dalam portofolio investasi, dapat berupa asset seperti investasi emas, tabungan deposito, reksadana, saham dan sebagainya. Setiap bentuk dari investasi tersebut memiliki tingkat return yang berbeda-beda bergantung pada resiko dari asset yang diinvestasikan. Return sendiri dapat didefinisikan sebagai hasil pengembalian investasi yang pada umumnya dinyatakan dalam presentase investasi itu sendiri. Pengukuran return ini sangat penting bagi seorang investor karena mempengaruhi keputusan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan investasi. Sedangkan risiko sendiri merupakan bentuk penyimpangan atau deviasi terhadap outcome yang diterima dengan outcome yang diekspektasi.

Pengertian Manajemen investasi


Manajemen investasi adalah seni mengatur sumber daya finansial atau keuangan dalam hal ini tentang penempatan dana dimasa sekarang yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang.
Dalam manajemen investasi, investor harus cermat dalam merencanakan dan mengkalkulasikan secara tepat sumber daya keungan mereka untuk ditanamkan atau di inveskan dalam sektor-sektor yang mempunyai prospek bagus dalam waktu yang akan datang. Dalam manajemen investasi seorang investor atau perusahaan harus memiliki sebuah perencanaan strategis berupa visi dan misi bisnis yang ingin dicapai oleh pelaku bisnin. Visi dan misi ini berguna dalam menentukan kemana arah perusahaan harus mengambil setiap keputusan yang diambil guna mencapai tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

Wednesday, 4 April 2012

Hak dan Kewajiban Hukum Warga Negara Dalam Bidang Politik

Hak dan Kewajiban Hukum Warga Negara Dalam Bidang Politik

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan serta oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Di Indonesia , hubungan antara warga negara dengan negara (hak dan kewajiban) digambarkan dalam UUD 1945 Hubungan antara warga negara dengan negara Indonesia tersebut digambarkan dalam pengaturan mengenai hak dan kewajiban yang mencakup berbagai bidang Hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945 Penjabaran lanjut mengenai hak dan kewajiban warga negara dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Contoh hal dan kewajiban WNI dalam bidang pendidikan pada pasal 31 dijabarkan kedalam UU No 20 tahun 2003 ttg Sisdiknas Disamping adanya hak dan kewajiban warga negara terhadap negara 

Sunday, 15 January 2012

Analisis Keseimbangan

Analisis Keseimbangan

           
A. Pengertaian Analisis Keseimbangan

            Yang dimaksud dengan analisis keseimbangan adalah analisis makroekonomi tentang terbentuknya harga dan jumlah output berdasarkan asumsi bahwa di setiap pasar ( barang dan jasa, tenaga kerja, dan uang ) permintaan telah sama dengan penawaran, sehingga permintaan agregat telah sama dengan permintaan agregat.

B.Model Keseimbangan Klasik

            Model keseimbanagn Klasik dibangun berdasarkan asumsi-asumsi teori ekonomi Klasik, khususnya tentang pasar uang.

a. Karakteristik Analisis Keseimbangan Klasik
           
            Karakteristik analisis keseimbangan Klasik dapat dilihat dari beberapa aspek : asumsi-asumsi, fondasi mikronya, fokus perhatian pada sisi penawaran dan dimensi waktu.

1) Asumsi-Asumsi
            Dua asumsi paling penting dari model Klasik, adalah: Pertama, perekonomian tersusun dari pasar-pasar yang berstruktur persaingan sempurna, Kedua, uang bersifat netral. KOnsekuensi dari asumsi tersebut adalah harga bersifat fleksibel, dalam arti mampu melakukan penyesuaian seketika itu juga. Dengan demikian pasar akan senantiasa berada dalam keseimbangan.