Manajemen investasi adalah seni mengatur sumber daya
finansial atau keuangan dalam hal ini tentang penempatan dana dimasa sekarang
yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang.
Dalam manajemen investasi, investor harus cermat dalam merencanakan
dan mengkalkulasikan secara tepat sumber daya keungan mereka untuk ditanamkan
atau di inveskan dalam sektor-sektor yang mempunyai prospek bagus dalam waktu
yang akan datang. Dalam manajemen investasi seorang investor atau perusahaan
harus memiliki sebuah perencanaan strategis berupa visi dan misi bisnis yang
ingin dicapai oleh pelaku bisnin. Visi dan misi ini berguna dalam menentukan
kemana arah perusahaan harus mengambil setiap keputusan yang diambil guna
mencapai tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Dalam
manajemen investasi, ada dua aspek yang penting dalam menentukan sebuah
keputusan untuk mengambil sebuah keputusan untuk berinvestasi. Kedua hal itu
adalah Akuntansi dan kemampuan Manajemen Keuangan yang dimiliki. Manajemen
keuangan dan akuntansi jelas merupakan dua hal yang berbeda. Akuntansi lebih
ditunjukan kepada pencatatan laporaan-laporan transaksi yang berguna sebagai
pembukuan perusahaan yang mencakup jumlah asset yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan itu sendiri untuk dianalisis performa keuangannya. Sedangkan
manajemen keuangan sendiri adalah tindak lanjut dari hasil audit atau hasil
analisis akuntansi yang telah didapatkan dalam kurun waktu tertentu. Dari situ
seorang manajer keuangan dituntut untuk bisa mengambil keputusan untuk
memenajemen modal dan biaya yang dikeluarkan perusahaan secara efektif dan
efisien. Manajemen investasi sendiri mengurusi tentang sekuritas finansial
seperti oligasi, saham, warrant serta opsi.
Perbedaan investasi dengan tabungan.
Perbedaan tabungan
dan investasi bertumu pada motif serta jangka waktu. Motif investasi dapat
diartikan sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan dari uang yang dimiliki
sedangkan untuk tabungan lebih kepada mengamankan nilai uang yang dimiliki.
Begitupun dengan jangka waktu antara investasi dan tabungan, investasi
cenderung kejangka waktu yang panjang sedangkan tabungan jangka waktunya
pendek.
Macam-macam bentuk
investasi
Terdiri dari investai asset riil(emas,mesin,bangunan) dan asset
finansial(investai pasar uang dan pasar modal), tujuan dilakukannya investasi,
sumber daya yang termasuk investasi dasar keputusan investasi serta resiko yang
bisa diperoleh jika melakukan investasi.
Hubungan antara tingkat resiko dan return yang diharapkan dari investasi
itu sendiri yang semakin tinggi resiko yang mungkin terjadi berbanding lurus
(linear) dengan return yang didapat yaitu dengan resiko yang tinggi didapat
return yang tinggi pula. Resiko sendiri dibagi akan 2 jenis yaitu resiko
sistematis dan resiko tidak sistematis. Informasi keempat yang saya dapatkan
adalah proses keputusan dilakukannya investasi yang terdiri dari penentuan
tujuan investasi, penetuan kebijakan investasi, pemilihan strategi portofolio,
pemilihan asset dan pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio.
Pengertian dan instrument pasar modal.
Pasar modal sendiri adalah tempat
pertemuan antara pihak yang memiliki dana dan pihak ang membutuhkan dana untuk
mengembangkan perusahaannya. Perusahaan disini adalah perusahaan yang sudah
berlabel TBK atau yang sudah go public. Pasar modal memperjual belikan
sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Didalam pasar modal
terdapat bursa efek yang merupakan bentuk fisik dari pasar modal serta tempat
terjadinya jual beli sekritas yang ada di pasar modal. Pasar modal sendiri
dibagi atas 4 tipe diantaranya yaitu pasar primer (primary market), pasar
sekunder, pasar ketiga (third market), dan pasar keempat. Pasar primer adalah
pasar pertama kali untuk perusahaan yang ingin go public dimana aliran dana
yang diperoleh investor akan masuk keperusahaan dan yang menetapkan harga
adalah lembaga penjamin emisi dan emitten. Pasar sekunder adalah pasar yang
mempertemukan investor dengan investor. Penentuan harga saham adalah harga yang
berlaku di pasar yang tergantung pada supply dan demand serta aliran dana yang
diperjual belikan tidak akan masuk lagi ke kas perusahaan. perdagangan dipasar
sekunder dilakukan di dua jenis pasar yaitu pasar lelang dan pasar negoisasi.
Pasar ketiga atau third market adalah pasar yang dimana apabila pasar kedua
telah ditutup yang dijalankan broker yang mempertemukan penjual dan pembeli pada
saat pasar kedua ditutup. Dan terakhir adalah pasar keempat, pasar ini berisi
institusi-institusi yang berkapasitas besar seperti jasindo, askes, perusahaan
institusi yang bisa berasal dari swasta ataupun pemerintah. Dalam pasar keempat
ini biasanya tidak ada broker dikarenakan permintaan saham dalam bentuk blok
deimana 1 blok berisi ratusan slot.
No comments:
Post a Comment